KETIKA CINTA TERBALAS

Kamis, 28 November 2013

Setetes embun mengawali pagi ini, kicauan burung yang bersautan semakin membuat semangat memulai hari ini. Yah tahun ajaran baru dimulai, mungkin sebagian siswa senang menyambutnya karena bisa masuk sekolah lagi tapi sebagian siswa sebaliknya  karena masuk sekolah berarti hari libur telah usai. Aku  berbeda dengan anak lainya mungkin 1 atau 2 tahun sekali aku harus pindah-pindah sekolah, bukan..bukan karena aku ada masalah di sekolahitu dan mewajibkanku pindah sekolah, tapi karena ayahku setiap tahun pindah tugas dari kota satu ke kota lainnya bahkan masuk pulau keluar pulau. Aku harus memahami pekerjaan orang tua ku, aku harus pandai-pandai beradaptasi di lingkungan sekolah-sekolah ku yang akan aku singgahi. Sekarang aku  kelas 11 SMA, ayah menempatkanku di SMA PELITA ya katanya SMA ini salah satu SMA swasta favorite di kota ini. “Ve, ayah tinggal ya baik-baik di sekolah” pesan ayahku sebelum meninggalkan sekolah untuk kembali bekerja. Aku hanya mengangguk-angguk. Aku mengikuti langkah guruku yang mengantarkanku menuju kelas 11IPA-4. Sengaja aku berjalan agak lambat karena ingin melihat lingkungan sekolah ini, tampaknya nyaman dan terdapat taman di sisi belakang dilengkapi gazebo-gazebo.”Ve.. ayo percepat langkahmu sebentar lagi pelajaran pertama akan segera dimulai” kata Bu Sinta. Di sekolah ini memang seperti itu 15 menit sebelum pelajaran pertama diberi waktu untuk membersihkan kelas ataupun membenahi kelas.